Beberapa Anak-anak Muda Maluku Utara, mulai mengemas diri untuk tampil bersaing untuk dapat tiket sebagai Cagub dan Gubernur Malut.
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatskan dari informasi simpang siur, sejumlah tokoh nampaknya berminat. Meski, belum nampak kan diri secara terang benderang.
“Meski demikian, salah tokoh Maluku Utara, Mohammad Komhois, telah memiliki dengan inisiatif, di kantor nya Tabayama, berlokasi dengan Tol Bekasi Barat mengundang sejumlah Tokoh dari berbagai Paguyuban Maluku Utara.
Dalam silaturahmi penuh kekeluargaan, tanggal 15 April kemarin ini, terasa ikatan bathin, putra – putri Maluku Utara di Jakarta,” kata Muslim Arbi kepada wartawan, Selasa 16/4/2024.
“Ada ketua Hikmu, Nabil Salim, putera Guru saya Ustadz Salim, Zainal Soleman, Muslim Abdullah ketua Yayasan Pesantren, Kaka kelasnya Imam Ali Syamshi di AS yang sedang bangun Pondok di Negara Paman Sam. Askan Naim, seorang Pengusaha sukses di bidang Perkapalan Mohammad Komhois beserta Istri nya, Ibu Mahani, dan sejumlah Tokoh Paguyuban Maluku Utara di Jakarta lainnya,” terang Muslim.
Muslim menyebutkan dalam Silaturahmi dan halal bihalal setelah Iedul Fitri 1445 H itu, sekaligus akan, mengusung Dr Taufik Majid, yang kini sedang menjabat sebagai Sekjen di Kementerian Desa.
“Dalam agenda saya, tanggal 15 kemarin itu saya mau ke luar daerah, tapi, karena acara silaturahmi Hikmu itu penting. Alhamdulillah dapat hadir,” ujarnya.
Dan perbincangan dengan Ko Hama, pemilik Tabayama Grup itu, memberikan sejumlah alasan kuat, mengapa Dr Taufik Majid agar di dukung sebagai Cagub Maluku Utara dan insyaallah dapat di dukung oleh Warga Maluku Utara untuk jadi Gubernur Maluku Utara
2024-2029.
“Meski baru ketemu dalam pertemuan di kantor Tabayama itu, saya pikir patut dan pantas Dr Taufik Majid dapat di usung untuk pimpin Maluku Utara lima tahun ke depan, ungkapnya.
“Dari letar belakang keluarga, pendidikan, organisasi maupun di birokrasi, yang saya dengar dari Ko Hama itu, Taufik Majid, saya kira perlu di dukung untuk di beri amanah di negeri Moloku Kie Raha itu,” tambah Muslim.
Muslim Arbi menyebutkan menurut Askan Naim, dengan luas wilayah 1,5 lebih besar dari pulau Jawa itu, potensi Maluku Utara akan dapat di kelola dengan baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga Malut,
Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 1 juta lebih, dan memiliki potensi alam yang kaya itu Maluku Utara segera bergeliat untuk mengejar ketertinggalan nya dari Propinsi lain.
“Saya kira, meski Propinsi yang lahir setelah Reformasi 1998 itu, jika di pimpin oleh Pemimpin yang baik, pasti akan maju,” pungkasnya. (Yoss)